Kefamenanu, Kolkita – Dalam semangat toleransi lintas iman, tujuh mahasiswa STP St. Petrus Keuskupan Atambua bersama dua pendamping menggelar aksi sosial dan edukasi dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) lintas iman di Masjid Jami’Al-Muhajirin, Kefamenanu, pada Hari Raya Idul Fitri 1446, Minggu (30 Maret 2025).
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Maria Erlince Koa, Angela Ravelina Bete, Oktaviana Rosari Nahak, Maria Domica Loe Usfinit, Maria Irene Ampolo, Maria Sensi Yerina Molo, dan Eduardus Nino. Kegiatan ini didampingi oleh Sr. Maria Adika Feka SMG dan Sr. Deviyani SSpS.
Aksi sosial yang dilakukan mencakup diskusi lintas iman, membersihkan lingkungan masjid, menyiapkan makanan bagi umat Muslim, dan membantu pengamanan lalu lintas bersama TIMSAR-BANSER TTU dan Satpol PP.
Kiai Muhamad Ismail Jajulin, Imam Besar Masjid Jami’Al-Muhajirin, mengapresiasi kegiatan ini sebagai ruang dialog yang menguatkan keharmonisan antarumat beragama. Menurutnya, perbedaan keyakinan bukanlah halangan, melainkan kesempatan untuk memperkuat persaudaraan.
Eduardus Nino, Ketua Tim Mahasiswa, menyatakan kegembiraannya dapat berdiskusi hangat dengan umat Muslim dalam suasana penuh persaudaraan. Program ini juga menjadi bagian dari mata kuliah Dialog Intra Religius yang rutin dilaksanakan setiap tahun dengan dukungan penuh dari Ketua STP St. Petrus Keuskupan Atambua dan para dosen.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai toleransi dan kerja sama lintas agama di kalangan generasi muda.
Referensi: Kolkita.com. (2025). Aksi Sosial dan Edukasi di Masjid Jami’Al-Muhajirin, Mahasiswa Pererat Persaudaraan Muslim dan Katolik. Diakses dari https://www.kolkita.com/public/news-detail/489