Misa Perayaan Perak Imamat Angkatan Pertama Seminari Tinggi St. Mikhael Kupang

Kefamenanu, Dua puluh lima tahun yang lalu, untuk pertama kalinya Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui, Kupang memanen imam diosesan dari 3 keuskupan yakni Keuskupan Agung Kupang, Keuskupan Atambua, dan Keuskupan Weetebula.

Empat imam di antaranya ialah RD. Theodorus Asa Siri, RD. Siprianus Senda, RD. Stefanus Tamu Ama, dan RD. Lorenzo Tae Lake yang perayaan perak imamatnya dilangsungkan pada hari ini (Senin, 07/10/2024) di STP St. Petrus Keuskupan Atambua.

Perayaan ini dimulai dengan penjemputan para yubilaris secara adat di gerbang STP St. Petrus Keuskupan. Tarian likurai yang dibawakan oleh mahasiswa/i menambah kemeriahan penjemputan ini.

Perayaan dilanjutkan dengan Misa yang berlangsung dalam suasana penuh kebahagiaan di Aula Mgr. Sulama. Misa yang dipimpin oleh Romo Dekenat Kefamenanu sebagai selebran utama dan imam konselebran lainnya ini bertemakan Boun Samaritano: Imamat yang Mengasihi dan Melayani, sebuah tema yang terinspirasi dari Perumpamaan Orang Samaria yang Murah Hati.

“Seorang imam yang menghidupkan manusia lain hadir di manapun sebagai seorang Imam yang melayani, yang membawa umat kepada Kristus.” ungkap RD. Sipri dalam homili yang ia bawakan. Orang Samaria yang baik hati menjadi contoh dan teladan dalam sikap mengasihi dan melayani sesama. Sosok teladan yang demikian juga dapat ditemui dalam pribadi St. Perawan Maria, Ratu Rosari yang diperingati oleh Gereja sejagad pada hari ini.

Di akhir Misa Syukur ini, Pejabat Sementara Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Eusebius Binsasi, yang hadir mewakili pihak pemerintah diberi kesempatan untuk membawakan sambutan. Dalam sambutan tersebut, beliau menekankan pentingnya kesadaran umat atas berkat Tuhan yang melimpah yang dapat dirasakan dalam berbagai pengalaman iman, mulai dari kunjungan Bapa Paus Fransiskus ke Indonesia beberapa waktu lalu, tahbisan imam baru,  termasuk secara khusus dalam perayaan perak imamat keempat yubilaris.

Dalam sambutan oleh para yubilaris, mereka menyampaikan bahwa perayaan syukur ini merupakan inisiatif dari teman-teman awam yang pernah menapaki jalan panggilan yang sama, baik saat di bangku seminari menengah maupun di seminari tinggi.

Ada pun segenap civitas akademika STP St. Petrus Keuskupan Atambua di bawah pimpinan Sr. Elmagondulfa Habu Lelo, SSpS sebagai ketua panitia yang menjadi tuan rumah  juga mengambil andil dalam menyukseskan perayaan syukur ini.

Setelah Misa, perayaan dilanjutkan dengan resepsi pemotongan tumpeng dan santap siang bersama. (FD&OM)

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply