MAHASISWA STP TERLIBAT DALAM WORLD MARRIAGE DAY DI EMAUS

Emaus, Mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral St. Petrus Keuskupan Atambua berpartisipasi mengikuti  rekoleksi dalam rangka memperingati  hari keluarga kristiani sedunia, dengan tema “Keluarga Peziarah Pengharapan” bertempat di Aula St. Dominikus, dihadiri oleh kelompok CFC, CFM, ME dari dekenat Kefamenanu, Dekenat Malaka, Dekenat Mena, serta kelompok-kelompok kategorial lainnya.(Minggu,09/02/2025)

Rekoleksi diawali dengan nyanyian yang dibawakan oleh kelompok SFC(Single For Christ) asal atambua, dan diikuti dengan pembacaan visi-misi Keuskupan Atambua oleh seluruh peserta.

Pada awal kegiatan, Sr, Fridolin S,sps  mempresentasikan kasus-kasus dan dinamika kehidupan yang dialami oleh para keluarga kristiani di Keuskupan Atambua. Lebih lanjut, Ketua komisi keluarga itu, memberi kesempatan kepada masing-masing komunitas untuk memperkenalkan ciri khas serta sejarah didirikan komunitas-komunitas tersebut.

Usai memperkenalkan ciri khas dari komunitas-komunitas tersebut, pasangan suami istri Bayu Samodro dan Margareth Indriani mensharingkan pengalaman hidup berkeluarga. “Keluarga adalah tempat meneruskan kebijaksanaan nilai-nilai” (ungkap Bayu).

Margareth Indriani mengkombinasikan nilai Keluarga kristiani dalam konteksnya dengan visi Keuskupan Atambua, ” Cerdas, Sejahtera, Sinodal” Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membentuk keluarga yang cerdas iala dengan Mengikuti perayaan Ekaristi, menanamkan nilai-nilai kristiani, saling menghormati dan menolong.Kunci untuk membangun keluarga yang sejahtera adalah mampu memenuhi kebutuhan spiritual dengan menempatkan Tuhan sebagai pusat keluarga, saling menghargai dan mendukung, saling memaafkan dan memperbaiki diri.

Sementara, Gereja Sinodal hadir sebagai sakramen keselamatan universal yang menghadirkan keselamatan Allah bagi dunia. Keluarga Sinodal merupakan keluarga yang menjadi bagian dari persekutuan Gereja.

Untuk diketahui bersama dalam rekoleksi tersebut, hadir pula Mgr Dominikus Saku Pr. Selaku uskup Keuskupan Atambua, Beliau hadir memberikan peneguhan tentang spiritualitas hidup keluarga kristiani. Rekoleksi berakhir dengan misa yang dipimpin oleh Bapa Uskup. (FD, ET).