Katekese APP: Begini Mahasiswa STP mengikuti Pertemuan Pertama

KEFAMENANU, Mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Santo Petrus Keuskupan Atambua mengikuti katekese masa Prapaskah atau katekese Aksi Puasa Pembangunan (APP) di lingkungan kampus, yang berlangsung pada Sabtu, (04/03/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa, baik dari Tingkat I, Tingkat II maupun Tingkat III yang berjumlah sekitar 260-an orang.
Mahasiswa-mahasiswi tersebut terbagi ke dalam 20 kelompok dan di dalamnya terdiri dari 12 orang peserta.
Di mana ke-12 peserta tersebut telah dicampur dari berbagai Tingkat.

Untuk diketahui kegiatan katekese ini difasilitatori oleh mahasiswa Tingkat II, yang sementara mendalami matakuliah Design Katekese dan didampingi oleh mahasiswa tingkat III, yang baru saja selesai melaksanakan magang Pastoral pada Desember lalu.

Sub tema yang didalami pada pertemuan pertama ini adalah Krisis Ekologis Bagi Seluruh Ciptaan.

Melania Krisanti Tikneon, salah satu mahasiswi semester II, mengungkapkan perasaannya usai kegiatan, “melalui pendalaman iman hari ini, membuat saya semakin sadar untuk terus tertib dalam menjaga lingkungan sekitar.”

Hal senada juga diungkapkan oleh
Yohanes Maryono Taus,” semoga melalui pendalaman iman tentang Krisis Ekologis Bagi Seluruh Ciptaan yang baru saja direnungkan, dapat menggugah hati kita semua untuk terus menjaga lingkungan, merawat lingkungan dengan cara menanam tanaman hijau, agar lingkungan kita semakin asri.

Sementara itu, mahasiswa tingkat II juga mengutarakan perasaannya ketika dipercayakan menjadi animator dalam kegiatan Katekese APP ini. “Yang pastinya, pertama saya merasa deg-degan, gelisah ketika memimpin suatu pendalaman iman, apa lagi di depan kakak semester, yang sudah selesai Magang Pastoral,” ujar Adelina Dos Santos Maya. “Karena hal ini merupakan awal bagi saya menjadi animator. Ini baru langkah awal, pastinya masih banyak kekurangan seperti gugup. Dan di sini saya dan teman-teman sedang berproses untuk menjadi lebih baik lagi” imbuh salah satu mahasiswi semester IV ini kemudian.

Hal tersebut ditanggapi baik oleh mahasiswa tingkat III, yang mendampingi proses Katekese berlangsung. “Mereka (Tingkat II) cukup baik dalam memimpin sebuah katekese, karena rupanya mereka cukup menguasai metode apa yang digunakan, cara menyampaikan juga sudah mulai bagus, hanya yang mau saya tekankan di sini adalah, bagaimana animator berusaha menciptakan suasana yang komunikatif, sehingga seluruh peserta, dapat berperan aktif” ucap Cosmas Alfindo Manek. “Semoga kedepannya kita (mahasiswa STP) semua dapat berbicara di depan umum, di mana saja kita berada, terlebih ketika suatu saat nanti, kita terjun ke dalam umat akar rumput,” harap mahasiswa asal Paroki Hati Kudus Yesus Manumean ini.

Kegiatan katekese ini, diakhiri dengan evaluasi dan foto bersama dalam setiap kelompok. (ELD, Seksi Dok & Publikasi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *