Dalam rangka kegiatan Penutupan Festival Literasi SMAK Regio Timor, Bete Malaka bernama lengkap Natalia Martirini Nahak, seorang siswi dari sebuah Sekolah Menengah Agama Katolik Maria Fatima di kota kecil Betun, Kabupaten Malaka Provinsi NTT. Wajah yang indah dengan rambut yang diapit ikatan rambut namun masih ada bagian rambut yang melikar membentuk wajah Natalia seakan mendukung Pesan dan Kesan yang dibawakannya dalam “Dua Bahasa” katanya dalam ucapan salam pembuka yang disampaikannya pada Sabtu, 24 Mei 2023.
Dalam pidatonya yang mewakili teman-temannya baik dari sekolah asalnya dan sekolah senadanya yakni SMAK yang lain menggugah mata serta perhatian setiap orang yang mendengar dan menatapnya, rasa penasaran dari orang-orang yang hadir melalui langkahnya yang pasti menuju tempat ia berbicara mengenai kesan dan pesannya dengan suaranya yang khas lembut. ” I hope this moment can not stop, always happens every year” tukas Bete Malaka ini.
Kalimatnya, kata per kata yang tidak berkelok-kelok serta merta membentuk alinea lalu menjadi sebuah kesan yang mengesankan dan sebuah pesan yang memberi kesan bagi yang mendengar. Perhatian yang diambil memberikan keberanian gadis Malaka ini semakin membara melalui gestur tubuhnya yang kasar dan lembut.
Hingga akhirnya Natalia yang merupakan bete Malaka ini mengakhiri pembicaraannya dengan sebuah kalimat singkat bernada Inggris “That’s all of me and Thankyou”, langsung saja hal ini sontak disambut dengan tepukan tangan dari para pendengar yang jelas terlihat kagum dan bahagia mendengar tuturan kata-katanya. Menuruni mimbar yang menjadi tempat sejenak Natalia berdiri menyampaikan pembicaraannya ia kembali ke tempat awal ia duduk. (MM)