Meriahnya Tarian Kreasi SMAK St. Agustinus Raimanuk

KEFAMENANU, tarian kreasi yang dibawakan oleh siswa-siswi SMAK St. Agustinus Raimanuk untuk memeriahkan lomba festival literasi tepatnya di Aula Mgr Sulama STP St. Petrus Keuskupan Atambua pada Jumat, (26/05/23).

Dalam penampilan tari kreasi dari setiap tempat, yakni menceritakan apa yang mereka peragakan sesuai dengan cerita yang dibuat dalam bentuk sinopsis untuk mendukung cerita dan gerakan dari setiap penari.

“Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Di Indonesia terdapat lebih dari 3.000 tarian asli Indonesia salah satunya: Tarian tebe, yang di miliki oleh masyarakat Kab. Belu. Tarian tebe yang kami pentaskan terdapat beberapa gerakan yakni Gerakan Lambada, Gerakan Tenun, Gerakan Tebe Bot, dan Gerakan Tebe Modern yang menceritakan kekhasannya masing-masing. Dengan keanekaragaman dan khasan yang dimiliki setiap gerakan, tarian dapat memancarkan energi kemanusiaan dan mengajak kita menatap gerakan kehidupan ini. Untuk menyampaikan pesan, kritikan dan harapan yang dimiliki setiap gerakan, yaitu Tarian tebe Bot merupakan kerja sama atau gotong royong, persaudaraan, dan ungkapan rasa syukur. Sedangkan Tarian Tebe itu sendiri merupakan salah satu tarian yang dimaknai sebagai ucapan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan yang telah menghadiahkan kemenangan dan menjaga para pejuang sehingga dapat selamat dari pertempuran di medan perang. Tarian tebe dibawakan oleh para pria dan wanita bergandengan tangan sambil bernyanyi. Dengan ditambahkan bahwa dari beberapa jenis gerakan yang di tampilkan berbentuk gerakannya berbeda-beda mengajak kita untuk menatap gerakan kehidupan ini, agar kita saling menghargai, dan saling menghormati satu sama lain. Tarian yang ditampilkan memancarkan kekhasan yang mengajarkan kita tentang adanya perbedaan suku, agama dan budaya di Indonesia. Meskipun memiliki makna, kritikan, dan saran yang berbeda-beda dalam konteks hidup bersama. Semoga kita tetap menjalin persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kemajuan bangsa” ungkap Yosefina Balita Moru salah satu siswa SMAK St Agustinus Raimanuk dalam membaca sinopsisnya.

Tarian kreasi dari siswa-siswi ini terlihat sangat bagus dan kompak dalam setiap gerakan-gerakannya. Lomba tarian kreasi pun selesai, tetapi masih ada lagi jenis perlombaan lain setelah istirahat makan malam bersama. (Desy Ceunfin).

Leave a Reply